Headline

Kamis, 29 Desember 2011

GIRO, TABUNGAN DAN DEPOSITO

1. GIRO
DEFINISI
Simpanan dari pihak ketiga kepada bank yang penarikannya dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, surat perintah pembayaran lainnya atau dengan pemindahbukuan.
TRANSAKSI GIRO
Dapat dilakukan dari peristiwa setoran nasabah baik tunai maupun kliring, setoran dari transfer, pemindahbukuan karena kliring atau transfer, penarikan tunai atau kliring penambahan karena jasa giro dan bunga dsb.
1.1. TRANSAKSI PEMBUKAAN REKENING GIRO DAN PENYETORAN
1.1.1. SETORAN TUNAI
Ny. Diony calon nasabah Bank DKI ingin membuka rekening giro pada Cabang Jakarta
dengan melakukan setoran tunai sebagai setoran awal rekening gironya sebesar Rp
100.000.000,00 dan biaya administrasi untuk buku cek sebesar Rp 50.000,00
Kas Rp. 100.050.000,00
Giro Ny. Diony Rp. 100.000.000,00
Persediaan buku cek Rp. 50.000,00
1.1.2. SETORAN KLIRING
Ny. Diony menyerahkan cek giro Bank BNI sebesar Rp 10.000.000,00 untuk disetorkan
pada rekening gironya di Bank DKI.
Bank Indonesia -giro Rp 10.000.000,00
Warkat Kliring Rp 10.000.000,00
Pada waktu kliring berhasil :
Warkat Kliring Rp. 10.000.000,00
Giro Ny. Diony Rp. 10.000.000,00
1.1.3. PENYETORAN MELALUI TRANSFER
Ny. Diony menerima transfer dari Ibu Endang nasabah Bank BCA sebesar Rp 5.000.000,00
Giro BCA Rp 5.000.000,00
Giro Ny. Diony Rp 5.000.000,00
1.2. PENARIKAN GIRO
1.2.1. PENARIKAN TUNAI
Ny. Diony menarik selembar cek untuk dibayarkan secara tunai oleh Bank DKI sebesar
Rp 15.000.000,00
Giro Ny. Diony Rp. 15.000.000,00
Kas Rp. 15.000.000,00
1.2.2. PENARIKAN KLIRING
Ny. Diony menerbitkan cek sebesar Rp 4.000.000,00 diberikan kepada temannya Nn.
Early seorang nasabah Bank Permata
Giro Ny. Diony Rp 4.000.000,00
Bank Indonesia – giro Rp 4.000.000,00
1.2.3. PENARIKAN DENGAN AMANAT
Ny. Diony memerintahkan Bank DKI untuk mendebet rekening gironya sebesar Rp
2.000.000,00 untuk dipindahbukukan ke dalam rekening Ny. Ira pada Bank DKI Cabang
Depok.
Giro Ny. Diony Rp 2.000.000,00
RAK * Cabang Jakarta Rp 2.000.000,00
*) Rekening Antar Kantor
2. JASA GIRO
2.1 DASAR PERHITUNGAN JASA GIRO
2.1.1. Saldo Terendah
2.1.2. Saldo Rata-rata
2.1.3. Saldo Harian
2.1.4. Saldo Mengambang
2.2. PENDAPATAN JASA GIRO
Ny. Diony dalam Bulan September 2006 memperoleh jasa giro sebesar Rp 500.000,00
Jasa Giro Rp 500.000,00
Giro Ny. Diony Rp 500.000,00
3. TABUNGAN
DEFINISI
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan oleh si penabung sewaktu-waktu dikehendaki.
3.1 PEMBUKAAN DAN PENYETORAN TABUNGAN
3.1.1. SETORAN TUNAI
Ny. Endang pada tanggal 1 September 2006 hendak membuka tabungan di Bank DKI
Cabang Jakarta. Setoran pertamanya Rp 500.000 tunai
Kas Rp 500.000,00
Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00
Pada tanggal 4 September 2006, Ny. Endang kembali menyetor untuk rekening
tabungannya dengan menyerahkan selembar cek Rp 4.500.000,00 dari Ny. Ira nasabah Bank
DKI Jakarta. Pada hari yang sama ia juga mendapat transfer dari rekannya melalui Bank DKI
Cabang Kalimalang sebesar Rp 7.000.000
Giro Ny. Ira Rp 4.500.000,00
RAK Cabang Kalimalang Rp 7.000.000,00
Tabungan Ny. Endang Rp 11.500.000,00
3.1.2. PENYETORAN ANTAR CABANG
Ny Endang melakukan setoran dari Bank DKI Cabang Salemba sebesar Rp. 500.000
RAK Cab. Salemba Rp 500.000,00
Tabungan Ny. Endang Rp 500.000,00
3.1.3. PENARIKAN TUNAI
Ny. Endang menarik dana tabungannya secara tunai di Bank DKI Jakarta sebesar Rp
200.000,00
Tabungan Ny. Endang Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
3.1.4. PENARIKAN MELALUI ATM
Ny. Endang menarik dananya melalui ATM sebesar Rp. 100.000,-
Tabungan Ny. Endang Rp. 100.000,00
Kas ATM Rp. 100.000,00
3.1.5. PENARIKAN ANTAR CABANG – Reciprocal Account
Ny. Endang menarik rekening tabunggannya di Bank DKI Cabang Kelapa Dua sebesar
Rp 1.500.000,00 tunai.
> Pencatatan pada Cabang Kelapa Dua :
RAK Cabang Jakarta Rp 1.500.000,00
Kas Rp 1.500.000,00
> Pencatatan pada Cabang Jakarta (penerbit)
Tabungan Ny. Endang Rp 1.500.000,00
RAK Cabang Kelapa Dua Rp 1.500.000,00
3.1.6. PERHITUNGAN BUNGA
Ny. Endang pada Bulan September 2006 mendapatkan bunga tabungan sebesar Rp
100.000,00
Biaya bunga tabungan Rp 100.000,00
Tabungan Ny. Endang Rp 100.000,00
3.1.7. PENUTUPAN REKENING
Penutupan rekening nasabah harus dilakukan pada cabang penerbit.
Ny. Endang pada Bulan Oktober 2006 mengambil seluruh dananya sebesar Rp
10.800.000,00 dan sekaligus menutup rekening tabungannya
Tabungan Ny. Endang Rp 10.800.000,00
Kas Rp 10.800.000,00
4. TABUNGAN KARTU SMART
DEFINISI
Tabungan yang mempunyai kartu dimana pada kartu tabungan tersebut diberikan suatu processor (chips) untuk menyimpan data transaksi nasabah.
MANFAAT
• Alat pembayaran di toko-toko (Point of Sale)
• Alat untuk memperoleh diskon
• Pengganti uang tunai
4.1 PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA ON-LINE
4.1.1. PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp
1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
Kas Rp 1.015.000,00
Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00
Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips sudah mencatat nilai sebesar Rp 1.000.000,00
4.1.2. PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari
bank bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
Tabungan Nn. Early Rp 300.000,00
Giro Merchant Rp 300.000,00
4.2. PENGOPERASIAN TABUNGAN SMART SECARA OFF-LINE
4.2.1. PEMBUKAAN DAN PENYETORAN
Nn. Early membuka rekening Tabungan Kartu Smart secara tunai dengan setoran awal Rp
1.000.000,00 dan beban kartu sebesar Rp 15.000,00
Kas Rp 1.015.000,00
Tabungan Nn. Early Rp 1.000.000,00
Persediaan Kartu Tabungan Rp 15.000,00
Pada saat kartu diberikan ke nasabah, chips belum mencatat nilai sebesar Rp
1.000.000,00, untuk itu harus dilakukan proses download terlebih dahulu.
4.2.2. TRANSAKSI DOWNLOAD KEDALAM CHIPS
Nn. Early melakukan proses download kedalam chips sebesar Rp 400.000,00
Tabungan Nn. Early Rp 400.000,00
Tabungan Kartu Chips Rp 400.000,00
Rekening Tabungan dalam pembukuan bank tetap berjumlah Rp 1.000.000,00 terpecah
pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 400.000,00
4.2.3. PENGGUNAAN KARTU SMART PADA MERCHANT
Nn. Early berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan yang menerima Kartu Smart dari
bank bersangkutan sebesar Rp 300.000,00
Tabungan Kartu Chips Rp 300.000,00
Giro Merchant Rp 300.000,00
Rekening Tabungan dalam pembukuan bank kini berjumlah Rp 700.000,00
terpecah pada rekening semula Rp 600.000,00 dan pada kartu chips Rp 100.000,00
4.3. PENARIKAN TUNAI MELALUI ATM
4.3.1. TARIK TUNAI DENGAN CHIPS
Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dari Chips sebesar Rp 50.000,00
Tabungan Kartu Chips Rp 50.000,00
Kas Rp 50.000,00
4.3.2. TARIK TUNAI DENGAN MAGNETIC STRIPE (MS)
Nn. Early menarik uang tunai melalui ATM dengan MS sebesar Rp 50.000,00
Tabungan Nn. Early Rp 50.000,00
Kas Rp 50.000,00
5. DEPOSITO
DEFINISI
Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.
5.1. TRANSAKSI DEPOSITO
Ny. Ira melakukan setoran tunai untuk pembukaan rekening Deposito berjangka 6 bulan
sebesar Rp 20.000.000,-
Kas Rp. 20.000.000,00
Deposito 6 bulan Ny Ira Rp. 20.000.000,00
5.2. PERHITUNGAN BUNGA DEPOSITO
Bank akan memberikan bunga 12% pa dengan perhitungan ( 20.000.000 x 12% ) / 12 bulan maka bunga yang akan diterima adalah Rp 200.000 per bulan
Biaya Bunga Depo Rp. 200.000,00
Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00
> Pada saat bunga di ambil tunai :
Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00
Kas Rp. 200.000,00
Atau…
> Pada saat bunga dipindahkan ke rekening tabungan
Bunga YMH dibayar Depo Rp. 200.000,00
Tabungan Ny Ira Rp. 200.000,00
5.3. PENCAIRAN DEPOSITO YANG BELUM JATUH WAKTU
Ny. Diony mempunyai deposito Rp 50.000.000,- bunga 19 % pa untuk jangka 1 tahun,
ternyata hendak dicairkan setelah jatuh tempo bulan ke 3, maka Ny. Diony akan di kenakan
penalty Rp. 625.000,-
Deposito Ny. Diony Rp. 50.000.000,00
Pendapatan op lain-lain Rp. 625.000,00
Kas Rp. 49.375.000,00

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management