Headline

Kamis, 29 Desember 2011

TUGAS ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

PERTANYAAN
KK-1.  Identifikasi  dan jelaskan 6 susunan bangunan utama analisis laporan keuangan. Apakah  langkah pertama dalam penerapan susunan bangunan pada analisis laporan keuangan ?
            Jawab:
            6 susunan bangunan utama dalam analisis laporan keuangan:
1.      Likuiditas jangka pendek.
Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.
2.      Struktur modal dan solvabilitas.
Kemampuan untuk menghasilkan pendapatan dimasa datang dan memenuhi kewajiban jangka panjang.
3.      Pengembalian atas modal yang diinvestasikan.
Kemampuan untuk menyediakan kompensasi keuangan yang memadai untuk menarik dan mempertahankan pendanaan.
4.      Perputaran asset.
Intensitas asset dalam menghasilkan pendapatan untuk mencapai tingkat profitabilitas yang memadai.
5.      Kinerja operasi dan profitabilitas.
Keberhasilan memaksimalkan pendapatan dan meminimalkan beban aktivitas operasi  dalam jangka panjang.
6.      Peramalan dan penilaian.
Proyeksi kinerja operasi, kemampuan untuk menhasilkan arus kas yang memadai untuk mendanai kebutuhan investasi, dan penilaian.
           
Langka pertama dalam penerapan susunan bangunan pada analisis laporan keuangan adalah  tujuan analisis dan penekanan relative diantara susunan bangunan.
KK-2.  Apakah jenis investigasi yang harus dilakukan sebelum analisis laporan keuangan ?
            Jawab:
            Jenis investigai yang harus dilakukan sebelum analisis laporan keuangan adalah sebagai berikut:
1.      Mendefenisikan tujuan analisis secara eksplisit.
2.      Merumuskan pertanyaan dan criteria yang spesifik sesuai dengan tujuan analisis.
3.      Identifikasi alat analisis yang paling efektif dan efisien.
4.      Interpretasi bukti.  
KK-3. Apakah implikasi analistis dari pengakuan bahwa laporan keuangan merupakan abstraksi transaksi dan peristiwa bisnis perusahaan?
           Jawab:
           Implikasi analistis dari pengakuan bahwa laporan keuangan merupakan abstraksi transaksi dan peristiwa bisinis perusahaan adalah bahwa laporan keuangan disusun berdasarkan kegiatan apa yang dilakukan perusahaan. Semua kegiatan yang dilakukan perusahaan mulai dari proses produksinya, pembelian, penjualan dan kegiatan lain akan terekam dalam laporan keuangan. Oleh karena itu, analisis dan interpretasi laporan keuangan harus mengingat bahwa data menggambarkan realitas yang lebih kaya. Analisis data keuangan menghasilkan tingkat abstraksi. Akan tetapi, realitas statis yang digambarkan oleh abstraksi laporan keuangan tidaklah alami. Realitas yang bersifat dinamis dan berkembang. Pengakuan atas keterbatasan laporan kuangan penting bagi analisis. Hal ini tidak menurunkan pentingnya laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan alat di mana realitas keuangan perusahaan dikurangi menjasdi pembagi yang umum. Pembagi yang umum ini dapat diukur, dievaluasi secara statistic dan terbuka terhadap prediksi.
KK-4. Pengetahuan dan analisis tambahan apakah yang diperlukan dalam analisis laporan keuangan perusahaan yang berada dalam industry khusus atau industry yang diatur?
           Jawab :
           Analisis laporan keuangan biasanya dipandang dari prespektif perusahaan pada umunya. Kita harus  mengakui adanya factor pembeda. Factor-faktor tersebut timbul dari beberapa pengaruh, seperti kondisi industry khusus, peraturan pemerintah, masalah social, dan kejelasan politik. Analisis laporan keuangan bagi perusahaan tersebut memerlukan pemahaman atas kekhususan akuntansinya. Pemahaman tersebut dapat diperoleh dengan mempelajari area akuntansi khusus yang relevan bagi perusahaan yang sedang dianalisis. Analisis juga memrlukan pemahaman atas industry dan peraturan-peraturannya. Pemahaman pengakuan pendapatan premi, akuntansi untuk biaya akuisisi bisnis baru, dan penentuan cadangan polis, merupakan tantangan bagi perusahaan.
KK-5. Apakah atribut laporan analsis keuangan yang baik? Bagian manakah yang memuat laporan analisis keuangan lengkap?
           Jawab : 
           Berbagai atribut laporan analisis keuangan yang baik adalah:
1.      Ringkasan eksekutif.
Ringkasan singkat yang berfokus pada hasil analisis penting, bagian ini mengawali laporan analisis.
2.      Pendahuluan analisis.
Memuat informasi tentang latar belakang perusahaan, industrinya, dan lingkungan ekonominya.
3.      Bukti-bukti.
Berisikan laporan keuangan dan informasi yang digunakan dalam analisis, termasuk rasio, tren, statistic, dan serangkaian ukuran analsitis.
4.      Asumsi.
Identifikasi asumsi penting atas industry perusahaan dan lingkungan bisnis, serta asumsi penting lainnya untuk estimasi dan peramalan, termasuk strategi bisnis perusahaan.
5.      Factor penting.
Daftar factor yang menguntungkan dan tidak menguntungkan tidak penting, baik kuantitatif maupaun kualitatif bagi kinerja perusahaan biasanya dibuat berdasarkan area analisis.
6.      Kesimpulan.
Meliputi ramalan, estimasi, interpretasi, dan kesimpulan yang didapat dari seluruh bagiian laporan sebelumnya.
           
Bagian yang memuat laporan analisis lengkap adalah bagian kesimpulan dimana didalam kesimpulan ini merupakan ringkasan dan langkah-langka yang akan diambil setelah proses analisis dilakukan. Bagian kesimpulan juga menjadi dasar untuk pengambilan keputusan.







 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management