Headline

Senin, 07 November 2011

SAK UMUM vs SAK ETAP



SAK UMUM
SAK ETAP
Penyajian Laporan Keuangan
Dengan adanya ED PSAK 1 di masa depan penyajian laporan keuangan mengikuti IFRS dengan perubahan antara lain,
-          Tidak ada lagi pos luar biasa pada neraca
-          Laba Rugi komprehensive
-          Cash flow metode langsung (dianjurkan), dan tidak langsung.
Minimum pos yang harus ada di neraca lebih sedikit.
-          Silent terhadap pos luar biasa
-          Laporan laba rugi (tanpa harus menyajikan laba rugi komprehensive)
-          Cash flow dengan metode tidak langsung
Aset Tetap dan Properti Investasi
1. Memberikan pilihan metode biaya atau revaluasi untuk aset tetap.
2. Metode Fair value untuk properti investasi.
Aset tetap, properti investasi menggunakan metode biaya kecuali ada ketentuan pemerintah yang mengharuskan model revaluasi diterapkan.
Aset Tidak Berwujud
-    Saat ini aset tidak berwujud diamortisasi selama 20th.
-    ED PSAK 19 (Terbit 2011)
-    Aset tidak berwujud dengan masa manfaat tak terbatas, tidak diamortisasi.
-     Aset tidak berwujud diamortisasi selama 10th.
-     Pengukuran menggunakan metode biaya.
Instrumen Keuangan
-  Ruang lingkup: aset dan kewajiban keuangan,
-  Diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dimiliki hingga jatuh tempo, tersedia untuk dijual, pinjaman dan pinjaman yang diberikan.
-  Impayment menggunakan incurred loss concept.
-  Derecognition
-  Hedging dan derivatif.
-     Ruang lingkup; investasi pada efek tertentu
-     Klasifikasi trading, held to maturity, dan available for sale. Hal tsb mengacu pada PSAK no 50 (1998).
-     Jauh lebih sederhana dibanding ketentuan PSAK 50  dan PSAK 55 (revisi 2006)
Persediaan
LIFO tidak lagi diijinkan
(PSAK 14 revisi 2008)
LIFO tidak diijinkan
Ketentuan lainnya sama dengan PSAK
Penurunan nilai Aset
-  Ruang lingkup kecuali; persediaan, aset yang timbul dari kontrak konstruksi, aset pajak tangguhan, aset yang timbul dari manfaat pensiun.
-  Penurunan nilai non persediaan.
-  Penurunan nilai unit penghasil kas dan goodwill.
-     Ruang lingkup yang meliputi semua jenis aset kecuali aset yang timbul dari manfaat pensiun.
-     Tidak mengatur penurunan nilai goodwill.
-     Ada tambahan penurunan nilai untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang menggunakan PSAK 31.
Laporan Keuangan Konsolidasian
Diatur dalam PSAK 4
Menggunakan metode ekuitas (entitas asosiasi) dan metode konsolidasi penuh untuk entitas anak.
Tidak Diatur
Bila memiliki investasi atas asosiasi maupun subsidiary menggunakan metode ekuitas ( on line cosolidation).
Sewa
-  Mengatur perjanjian yang mengandung  sewa.
-  Klasifikasi berifat  principle based.
-  Laporan keuangan lessee dan lessor
-     Tidak mengatir perjanjian yang mengandung sewa ( psak 8)
-      Klasifikasi sewa; kombinasi IFRS for SMEs dan SFAS 13 (rule based)
-     Laporan keungan lessee dan lessor menggunakan PSAK 30 (1990): Akuntansi Sewa
Biaya Pinjaman
Komponen biaya pinjaman
Pengakuan dan kapitalisasi biaya pinjaman
Biaya pinjaman langsung dibebankan.
Imbalan Kerja
Menjelaskan:
-  Imbalan kerja jangka pendek
-  Imbalan pasca kerja, untuk manfaat pasti menggunakan PUC (Prject Unit Credit)
-  Imbalan jangka panjang lainnya
-  Pesangon pemutusan kerja
-  Imbalan berbasis ekuitas
-     Tidak termasuk imbalan berbasis ekuitas
-     Untuk mafaat pasti mengunakan PUC dan jika tidak bisa, menggunakan metode yang disederhanakan.
Pajak Penghasilan
-  Menggunakan deffered tax concept
-  Penagkuan dan pengukuran pajak kini
-  Pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan
-     Menggunakan tax payable concept.
-     Tidak ada pengakuan dan pengukuran pajak tangguhan.
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management