Headline

Minggu, 08 Januari 2012

Walau Dipotong, Gaji PM Lee Tetap No.1 Dunia


Komite khusus peninjau gaji pejabat Singapura mengusulkan agar upah bagiperdana menteri dipotong 36 persen. PM Lee Hsien Loong pun sudah menyatakan bakal mengikuti rekomendasi itu. 

Menurut harian The Straits Times hari ini, gaji tahunan PM Lee akan berkurang, dari S$3,07 juta (sekitar Rp21,8 miliar) pada 2010 menjadi S$2,2 juta (sekitarRp15,6 miliar). Usulan pemotongan gaji juga diterapkan bagi presiden, ketua parlemen, menteri, hingga walikota.

Namun, PM Lee kemungkinan masih menyandang status sebagai pemimpin politik yang bergaji tertinggi di dunia.
Menurut kantor berita Reuters, walau bakal dipotong 36 persen, kepala pemerintah Singapura itu masih berupah lebih tinggi dari Kepala Eksekutif Hong Kong, Donald Tsang, yang bergaji US$550.000 per tahun (sekitar Rp5,03 miliar atau tiga kali lebih rendah dari jumlah yang bakal diterima PM Lee.

Para pemimpin negara Barat pun tidak ada yang bergaji sebesar mereka. Upah tahunan bagi PM Australia, Julia Gillard, baru diusulkan menerima sekitar A$480.000 (sekitar Rp4,5 miliar). Presiden Amerika Serikat saja saat ini bergaji US$400.000 per tahun (sekitar Rp3,6 miliar).

Sejak pertengahan dekade 90an, gaji pejabat tinggi di Singapura diukur dua per tiga dari gaji tertinggi di enam sektor swasta, di antaranya adalah akuntansi, perbankan, konstruksi, hukum, perusahaan manufaktur dan perusahaan multinasional. Maka, gaji pejabat pemerintah di Singapura dianggap yang tertinggi di dunia.
Sumber: VIVA News.com

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management