Headline

Selasa, 29 Mei 2012

Yahoo dan Yahudi

Tahukah anda dari mana nama Yahoo! berasal? (Yet Another Hierarchical Officious Oracle) adalah sebuah tempat bertanya yang paling tahu segalanya yang disusun secara sistematis. 
Menurut kebanyakan pemerhati simbol dan pakar sejarah, peradaban kuno berasal dari akar tradisi bangsa yahudi, namun kita belum tahu dengan sejarahnya. Telah kita ketahui bahwa 3 agama samawi (Yahudi,Nasrani, dan Islam) bermula dari induk yang sama, "Ibrahim As". Tapi apa yang terjadi sepanjang masa setelah beliau? dan apa saja kejahatan Yahudi kontemporer?

Menurut Al Qur'an, nabi yang diutus untuk kaum ini bermula dari Ishaq, Ya'kub, Yusuf, Harun, Daud, Sulaiman, Musa, Zakaria, Yahya hingga Isa As. Namun kaum Yahudi ternyata memiliki versi sendiri dalam akidahnya, yang diajarkan oleh orang2 yang mengaku sebagai nabi seperti Asy'iya, Irmia, Hezqial, dan Danial, yang disebut sebagai nabi palsu atau para ahli kitab (dholal/sesat) yang telah berkontribusi membuat kekacauan dalam konsep ketuhanan Yahudi. 

As'iya yang hidup pada masa Raja Yahudza dari kerajaan Hezqia pertama kali memperkenalkan tuhan yahudi dengan nama Yahooh. Dari istilah inilah Yahoo! sesungguhnya berasal (YHMH/Yahweh/Yehwa) dalam bahasa Ibrani yang berarti Tuhan. 
Bagi masyarakat maju, seperti sekarang ini istilah Yahoo! mungkin sudah tidak asing lagi, namun banyak kemungkinan dari mereka yang tidak tahu mengenai asal dari kata Yahoo! 

Kata Yahoo terkait dengan sejarah bangsa Kana'an, sebuah bangsa yang mendiami kawasan palestina sebelum kedatangan Islam. Kata Yahoo! berasal dari kata "Yah", yaitu Patung yang menjadi sesembahan bangsa Kana'an. Oleh Bani Israil (Yahudi) kata Yah atau Yahoo kemudian diadopsi sebagai nama bagi tuhan mereka. Will Durant (1931), seorang sejarawan Yahudi meyakini bahwa Bani Israil adalah bangsa nomaden, sehingga disebut sebagai bangsa yang tidak memiliki peradaban. Meski mereka memiliki tuhan, tapi amat kabur dan sulit dipahami. 

Menurut Abbas Mahmud Al Aqqad, kata "Yah" yang kemudian mashur dengan nama "Yahoo!" merupakan nama suatu benda atau sebuah sebutan untuk memanggil seseorang yang jauh tak terlihat. 

Jika dikaitkan dengan ajaran Judaisme, hal ini sesuai dengan ajaran nabi Musa kepada Bani Israil untuk selalu ingat kepada Tuhan sebagai tanda bakti kepada-Nya. Caranya cukup dengan isyarat saja, yaitu seperti menyebut seseorang yang berada di kejauhan yang tak terlihat. Yah atau Yahu adalah isyaratnya, dalam bahasa Ibrani yang setelah mengenal huruf vokal "e" berubah menjadi "Jehovah" yang secara harfiyah berarti Raja/Tuhan. 

Ternyata benar klaim bangsa Yahudi-Zionis, yang telah menguasai dunia lewat jaringan informasi melalui sebuah program dalam jaringan internet dengan menggunakan nama tuhan dalam sejarah mereka yang telah terkontaminasi dengan ajaran "paganisme" atau berhalaisme bangsa palestina kuno. 

Kata Yah, Yahoo, dan Jehovah (Yahwe) adalah sama dalam penelusuran silsilah asal-muasal kata. padahal, Yahoo adalah program dalam jaringan internet yang telah banyak dipakai oleh sebagian besar manusia di dunia ini. Ternyata benar bahwa dunia telah dikuasai oleh jaringan Yahudi-Zionis. Bahkan nama sebuah program pun menggunakan simbol atau identitas akidah (teologi) mereka. Sederhananya, terdapat sebuah paham Yahudisasi melalui teknologi informasi. 

Kita sebagai umat islam harus sadar, bahwa propaganda Yahudi-Zionis telah berada disekitar kita, yang mungkin memang telah terencana sejak lama. Dia menempel menjadi nama2 produk teknologi sophisticated yang diburu oleh sebagian banyak umat manusia. Dan kebanyakan umat Islam telah tergantung pada produk teknologi tersebut. 

Lantas bagaimana umat Islam sebaiknya? Memang sulit menyikapinya, tindakan boikot merupakan hal yang ceroboh. Bagaimanapun juga program IT termasuk Yahoo! sangat dibutuhkan dalam dunia informasi. 

Setidaknya temuan ini menarik dan sangat bermanfaat bagi kita umat Islam, yakni bahwa di dunia ini terdapat "sesuatu" atau "ideologi tertentu" yang sengaja disusupkan atau diselipkan oleh jaringan Yahudi Internasional untuk mewujudkan tatanan dunia baru (the new word order) di akhir masa

Sumber: Saling Share

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management