Headline

Jumat, 23 Desember 2011

PAMALI DAN LOGIKA

Pernahkah anda mendengar kata-kata larangan dari orang tua kita dulu kemudian kata-kata itu menjadi istilah PAMALI. Kata-kata ini sebenarnya bukanlah sebuah larangan akan tetapi memberikan pelajaran bagi kita kesopanan, tata hidup, dan kerapian serta masih banyak maksud lainnya. Ini juga merupakan nasihat bagi kita bukanlah sebuah hal jika dilakukan mendapat dosa dan jika tidak mendapat pahala.
Berikuut ini dijelaskan beberapa kata-kata pamali dan maknanya:
1.      dilarang makan di depan pintu
maknanya apa..?? ketika kita makan didepan pintu lantas orang mau lewat kan tidak enak. Apalagi orang itu lewat lantas kita tidak memanggilnya untuk makan. Bagus kalau orang itu tidak lapar jika kebetulan dia lapar dan menunggu untuk dipanggil makan bersama. Kan kita yang kena negatifnya. Sungguh terlalu orang makan didepan pintu lantas tidak memanggil orang untuk makan. Selain itu makna larangan ini adalah, pintukan bukan tempat makan tapi tempat orang lewat. Orang lewat lantas melihat makanan kita cuman nasi ditambah ikan kering masih mending kalau ada ikan kering tapi kalau hanya air dan garam ditambah kecap. Malu dong orang tua kita. Makanya jangan makan didepan pintu makanlah di tempat yang semestinya.

2.      Perpempuan kalau masak dan masakannnya rasa garamnya lebih.
Menurut orang tua dulu orang seperti ini sudah mau nikah cepat. Tidak salah orang tua kita megatakan hal seperti itu. Logikanya seperti ini, ada pepatah atau istilah yang bernunyi orang itu SUDAH BANYAK MAKAN GARAM. Sudah banyak makan garam ini berarti sudah banyak pengalamannya. Olehnya itu, orang tua memberikan defenisi yang lain tapi tidak lari dari arti yang sebenarnya. Orang yang sudah banyak makan garam tentunya sudah siap menjalin rumah tangga dengan Pria karena sudah banyak pengalamannya. Orang tua mengukur dari masakan kita karena cuman di masakan loh yang bisa pake garam dan bisa dirasakan. Yang jadi masalah perempuan itu sudah memiliki calon pendamping tidak....??? hehehe

3.      Kalau makan jangan jongkok.
Makan jongkok sebenarnya sering kita lihat, teman, keluarga dan orang lain. Hal ini sudah menjadi sesuatu yang lumrah di kehidupan sehari-hari kita. Sebenarnya makan dalam posisi ini memeng tidak enak juga tidak sopan meskipun jangkauan untuk mengambil makanan lebih jauh... mengapa orang tua kita melarang aktivitas seperti ini. Logikanya seperti ini, makan dengan kondisi jongkok pada saat anda mau mengambil makanan yang jarak jauh maka otomatis nafas anda ditahan. Ketika nafas ditahan yang ditakutkan ada udara yang keluar pada lubang yang lain yang biasanya tidak terduga alias tidak sengaja. Coba anda bayangkan jika terjadi hal seperti ini. Malu dong...!!!! kurang sopan masa sementara makan lantas buang angin masih mending kalau anginnya tidak berbunyi masih bisa ngeles, alias pura-pura bukan kita yang melakukannya. Masih bisa berdiskusi dulu.... tapi kalau yang bunyinya begitu indah didengar maka tidak bisa ngeles. Anda di cap orang jorok.....

4.      Mau  keluar rumah belum mandi orang tua sering menyuruh cuci muka dulu.
Keluar rumah belum mandi, hal ini bisa saja terjadi karena waktu tidak cukup, buru-buru, mendadak dan masih banyak alasan lain ataupun memang sengaja tidak mandi alias malas. Olehnya itu, cuci muka menjadi alternatifnya. Dan orang tua kita mengharuskan kita seperti itu alasannya apa. Coba bayangkan anda baru bangun lantas ada kepentingan mendadak kemudian tidak ada waktu untuk mandi. Bayangkan jika anda tidak cuci muka ada segumpal tai mata di sebelah kanan atau kiri mata anda lantas orang melihatnya. Apa akibatnya..??
pertama: anda akan ketahuan tidak mandi, orang mandi saja masih sering memiliki tahi mata apalagi yang belum mandi.
Kedua: anda pasti merasa malu jika tahi mata anda dilihat orang masih mending kalau cuman di lihat tapi ditegur lantas di olok-olok.
5.       Dilarang gunting Rambut jika malam.
Orang tua dulu melarang hal seperti ini karena dulu belum ada yang namanya lampu. Yang ada cuman pelita alias obor. Gunting rambut di waktu malam hanya menggunakan obor maka  berdampak pada hasil guntingnya. Orang pake lampu masih sering belang-belang apalagi cuman pake obor. Hal ini jangan dijadikan sebagai larangang tapi dunia sekarang sudah maju, sudah ada lampu disertai tempat gunting rambut yang orangnya profesional dalam menggunting segala jenis bulu. Mengapa saya katakan jangan dijadikan larangan di masa sekarang logikanya gampang kok.. salon alias tempat gunting rambut tidak tutup pada saat malam. Mereka tetap buka ini mengindikasikan bahwa gunting rambut diwaktu malam tidak dilarang.

6.      Jangan berbicara disaat buang air besar (BAB)
Buang air besar (BAB) pasti semua manusia normal mengalaminya kecuali dia keturunan malaikat seperti saya...haha (bercanda).. buang air besar dan berbicara sebenarnya mempunyai hubungan yang sangat erat. Kenapa orang tua kita melarang menurutnya orang yang BAB lantas berbicara maka mulutnya akan bau... hasil pemikiran saya hal itu betul akan tetapi hanya bau pada saat anda BAB. Bau mulut bukanlah berbicara pada BAB menjadi faktor utamanya tapi TIDAK GOSOK GIGI (jarang). Kemudian dampak dari berbicara diwaktu BAB apa...??? menurut saya orang ketika BAB lantas di tanya dan mereka menjawab pasti yang dia katakan kurang jelas dikarenak nafas tertahan karena ingin mengeluarkan sesuatu yang wajib untu dikelurkan (di Pahami). 

7.      Hujan dikala terik mata hari masih terang.
Menurut orang tua dulu hujan disaat mata hari masih masih bersinar maka setan sedang beranak dibawah tangga. Orang bugis rata-rata memiliki rumah panggung. Alasannya apa mengatakan hal seperti itu, biasanya ketika keadaan sperti ini orang tua melarang anaknya keluar rumah. Pemikiran saya mengatakan orangtua kita hanyalah mencari alasan supaya kita tidak keluar rumah dengan menakut nakuti kita. Apa lagi namanya anak-anak sukanya main hujan-hujanan jangankan anak-anak orang dewasapun masih ada yang suka hujan-hujanan. Mengapa harus mengatakan ada setan yang melahirkan dibawah tangga. Karena orang keluar rumah harus lewat tangga bukan lewat jendela makanya dia menakut nakuti kita seperti itu. Makna postifnya apa ??
Orang tua menginginkan kita menjaga kesehatan kita jangan main-main hujan apa lagi hujan di kala terik matahari. Tidak enak bagi kesehatan.

8.      Jangan berpindah-pindah tempat pada saat makan.
Menurut orang tua larangan ini memiliki makna kalau masih berpindah-pindah tempat makan maka kita akan mendapat ibu tiri. Ada juga orang tua mengatakan bahwa kalau kita melakukan hal ini maka kita akan memiliki lebih dari 1 isteri sama.
Dari makna menurut orang tua defenisi yang kedualah yang menarik untuk dianalisis. Kalau laki-laki mempercayai hal ini maka dia akan terus melakukannya. Karena lelaki mana yang tidak mau memiliki isteri lebih dari satu apalagi kalau isterinya bisa akur. Ternyata bukan itulah makna yang paling tepat kalau diteliti menggunakan logika berpindah-pindah tempat di saat makan dilarang karena biasanya ada orang makan itu makanannya jatuh-jatuh kelantai makanya dilarang pindah-pindah disaat makan semakin banyak anda pindah semakin banyak sampah yang mesti dibersihkan. Yang nyapu siapa orang tua, siapa yang repot orang tua, dan wajarlah orang tua melarang kita berpindah-pindah tempat pada saat makan.
Contoh lain kenap kita tidak boleh berpindah-pindah disaat makan, coba bayangkan jikalau anda makan direstoran tidak mungkinlah anda berpindah-pindah tempat meja dan kursi. Untuk memberikan pelajaran dan kebiasaan kepada kita untuk betah duduk ditempat dimana kita duduk.

9.      Jangan bangun terlalu siang
Ketika anda bangun disaat matahari sudah tegak lurus dengan badan kita disaat berdiri alias sudah tengah hari maka rezeki akan menjauh. Ya iyyalah.. tidur sampe jam 12 bahkan lebih dari itu maka banyak waktu dan aktivitas yang sia-sia. Rezeki itu diperoleh dari aktifitas semakin anda tidak beraktivitas semakin sedikit rezeki yang akan diperoleh.

10.  Jangan berfoto dalam jumlah ganjil
Apa maknanya menurut orang tua dulu. Biasanya orang yang berfoto ganjil maka yang ditengah biasanya akan mati duluan. Ini larangan lebih parah dan tidak masuk logika. Kematian  seseorang ditentukan oleh foto. Kalaupun ada yang mati duluan dan ada fotonya dia berada di tengah itumah takdir dari Tuhan. Coba cari foto lainnya apakah dia berada ditengah terus. Tentunya TIDAK. Orang berfoto tidak mungkin di atur terus bahwa kamu harus ditengah.
Contoh lain, bilangan ganjil itu apa saja. Jawabannya 1,3, 5, 7 dst. Kalau kita foto sendiri apa siapa yang ditengah..?? tidak ada kan. Kesimpulannya marilah kita percaya bahwa ajal itu tidak ditentukan oleh foto tapi ajal hanya Tuhan yang tahu.

11.  Berlama-lama di kamar Mandi
Berlama-lama dikamar mandi memiliki makna menurut orang tua, orang yang lama dikamar mandi maka wajahnya akan terlihat lebih tua daripada umurnya yang sebenarnya. Saya tidak menyalakan makna tersebut karena ada juga benarnya. Kenapa saya katakan seperti itu. Sebab kebanyakan orang tua lama di kamar mandi apa lagi orang tua yang sudah lanjut usia. Kalaupun ada anak muda, umur muda dan muka tua serta suka lama dikamar mandi memang mungkin Tuhan menciptakan mukanya kelihatan tua. Tapi kalau menggunakan logika maka makna yang sebenarnya adalah orang dulukan hanya memiliki 1 kamar mandi dan banyak yang antri, mungkin inilah yang menjadi alasan untuk menakut-nakuti kita agar jangan lama di kamar mandi. Suapay dia dia cepat mandi juga. Alasan lain semakin lama kita berada di kamar mandi semakin banyak air yang habis. Kasian dong orang yang nimbah dari sumur. Sekarangpun kalau anda di kamar mandi jangan terlalu lama semakin anda cepat  di kamar mandi semakin cepat anda beraktifitas. Apa coba dikerja di kamar wandi sampai 30 menit ??? 3-10 menit itu cukup. Toh yang ditanyakan orang “ sudah kah anda mandi ? dan jarang bahkan tidak ada orang yang bertanya “berapa lama anda mandi ?.  bukan lamanya anda mandi yang dijadikan objek, akan tetapi yang sudahkah anda  mandi menjadi objek.

BY NILWAN
24 DESEMBER 2011


INSYA ALLAH BERSAMBUNG.......!!!
 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management