kata ini sesuatu yang lumrah kita dengar bahkan hampir semua orang merasakannya. Tapi yang jadi masalah adalah cinta sejati itu apakah ada dalam diri kita.
Semua orang
sebenarnya memiliki sifat menuju cinta sejati akan tetapi kedewasaan, pergaulan
serta hal-hal lain menjadikan cinta sejati itu mulai hilang dalam diri
seseorang.
Cinta sejati tidak
lah dapat diukur dengan besar cinta seseorang akan tetapi menurut saya cinta
sejati adalah bagaimana kita ikhlas memberi cinta kita kepada orang dan
membalas cinta itu sendiri.
Karena kadang orang
mengatakan bahwa dia sangat mencintai seseorang. Kata sangat pada kata tersebut
tidaklah dapat menjamin bahwa orang itu mencintai dengan ketulusan dan
keikhlasan. Yang diperlukan adalah bukan kata sangat mencintai akan tapi aku
tulus dan ikhlas mencintaimu siapapun
kamu, bagaimanapun kamu semuanya aku terima dengan ikhlas karena aku mencintai
bukan hanya kelebihanmu tapi aku juga mencintai kekuranganmu.
Pertanyaan yang
timbul adalah apakah ada orang mencintai dan dicintai seperti itu..??
Jawaban ini tidak
bisa saya jawab akan tetapi pertanyaan ini tanyakan pada diri kita sendiri.
Apakah kita termasuk golongan orang yang mencinta dan dicintai secara
tulus-ikhlas.
Yang jelas saya
hanya berpesan bahwa bibit mencintai tulus-ikhlas telah ada dalam diri kita
tergantung bagaimana memanfaatkan dan menanm bibit tersebut sehingga mampu
menghasilkan cinta sejati yang akan memberikan kebahagiaan dalam diri kita dan
orang yang kita cintai...
Penulis;
Nilwan April 15, 2012