Headline

Selasa, 17 Januari 2012

Pemerintah Lakukan Penghematan 6,21 Juta Kilo Liter BBM

Pemerintah dapat melakukan penghematan 6,21 juta kilo liter bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi melalui kebijakan pengendalian BBM yang akan diberlakukan pada April 2012. Demikian disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Selasa (16/1) di Jakarta.

"Kita harapkan bila ini dapat terlaksana, maka kita dapat melakukan penghematan sesuai dengan apa yang telah diamanatkan dalam APBN 2012. Sesuai Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2012,  kita mendapat kuota  37,5 juta kilo liter dari sebesar 40 juta kilo liter kuota BBM bersubsidi yang telah ditetapkan," jelasnya. Ia menambahkan, nantinya, subsidi dapat direalokasikan untuk pembangunan infrstruktur energi, sarana dan prasarana angkutan umum, anggaran pendidikan maupun cadangan risiko fiskal. "Ini adalah manfaat dari pengendalian konsumsi BBM bersubsidi," katanya.
Sementara itu, perwakilan BPH Migas yang juga hadir pada rapat tersebut memaparkan rencana terkait pemberlakuan program pembatasan BBM menjadi bahan bakar gas (BBG). Sesuai Undang-Undang APBN 2012, kebijakan pengendalian BBM akan mulai diberlakukan di Pulau Jawa dan Bali. "Kebijakan yang berbeda akan diterapkan terhadap kendaraan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), angkutan umum, serta kendaraan roda dua dan tiga. Mereka dapat melakukan pengisian bahan bakar antara BBM subsidi atau compressed natural gas(CNG)” jelasnya

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management